Polisi Temukan 2 Bom Aktif dari Terduga Teroris Surabaya

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap terduga teroris di sebuah SPBU di Jalan Raya Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam, 20 Januari 2014.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwa dua terduga teroris yang ditangkap itu yaitu Isnaini Ramdhoni (30) dan Abdul Majid (35).

Pada Desember 2013, Isnaini diketahui mengikuti tadrib ke Poso bersama Santoso.

"Di rumah tersangka juga telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan dua bom aktif," kata Boy dalam keterangan persnya.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Dalam laporan langsung tvOne, diketahui dua bom tersebut dalam bentuk tabung sepanjang 20 sentimeter dengan diameter lima sentimeter. Bom tersebut juga berisi paku dan diduga akan diledakkan di pos polisi yang telah disurvei sebelumnya.

Deretan Film Internasional Ini Resmi Tayang di Indonesia, Ada Peraih Penghargaan Bergengsi
Selain itu, Boy mengatakan bahwa bom itu rencananya diledakkan di pos polisi Keputih, Kenjeran, Surabaya. Kemudian, Pospol Perak Jalan Jakarta Surabaya.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
Tak hanya itu, bom itu juga akan diledakkan di tempat hiburan di Dolar THR, Dolly Surabaya, Galaxy Jalan Pandegeling, Surabaya serta Colour Jalan Sumatera, Surabaya.

Hingga saat ini, kepolisian masih mencari sejumlah barang bukti. Sementara itu, dua terduga teroris itu sudah diamankan di Mapolda Jawa Timur.

Isnaini diketahui tinggal di Jalan Pahlawan Gang Kemiri 51 Rt 001 Rw 015, Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sementara itu, Abdul Majid di Jalan Tanah Merah IV Sayur I/17 Kedinding Kenjeran, Surabaya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya