Sumber :
- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, mengatakan penyidik langsung memeriksa Anggoro Widjojo saat tiba di Gedung KPK, Kamis 30 Januari 2014 malam. Pemeriksaan itu terkait dengan kesehatan dan admnistrasi.
"Kami lakukan Verifikasi mendalam, setelah itu disimpulkan bahwa benar yang hari ini dilihat bersama dengan teman-teman adalah orang yang selama ini menjadi DPO atau yang mempunya identitas AW," ujar Abraham dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jumat 31 Januari 2014 dinihari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami lakukan Verifikasi mendalam, setelah itu disimpulkan bahwa benar yang hari ini dilihat bersama dengan teman-teman adalah orang yang selama ini menjadi DPO atau yang mempunya identitas AW," ujar Abraham dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jumat 31 Januari 2014 dinihari.
Abraham menambahkan, sebelum melakukan penangkapan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Dari hasil pelacakan dan komunikasi dengan Pemerintahan China, petugas menangkap Anggoro tanpa perlawanan. "Atas kerjasama yang baik dengan Pemerintahan China, maka didapatkan satu kepastikan tentang keberadaan dan identitas tersangka," kata Abraham.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menambahkan, pada tanggal 27 Januari 2014 , Anggoro ditangkap dari perjalanan shenzhen China menuju Hong Kong dan akan kembali ke shenzhen.
"Dari situ ditangkap saat
check point
, Kemudian tersangka dibawa ke Huangzhong China dan baru menuju ke Indonesia," ucap Bambang.
Anggoro, lanjut Bambang tiba dari China ke Bandara Soekarno-Hatta pukul 21.20 WIB dan langsung dibawa ke KPK. Usai diperiksa penyidik, rencananya Anggoro ditahan di Rutan Guntur.
Halaman Selanjutnya
Abraham menambahkan, sebelum melakukan penangkapan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
