- ANTARA FOTO/Andreas Fitri A
VIVAnews - Sepekan direndam banjir, jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) di timur Semarang hingga Kudus, Jawa Tengah, kini rusak berat. Kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak akan mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Jalan dari Semarang hingga perbatasan Demak dan Kudus terjadi secara merata mulai dari Jalan Raya Kaligawe, Sayung, Demak hingga kawasan Karanganyar.
Akibat terendam banjir, aspal jalan mengelupas dan menyebabkan lubang-lubang besar. Kendaraan yang melintas di jalur ini harus berjalan pelan. Kerusakan parah juga terjadi di jalan Jenderal Sudirman. Titik jalur penghubung Kudus-Pati tersebut rusak sepanjang 6 kilometer.
Sopir truk bernama Siswanto mengatakan, sepanjang perjalanan dari Semarang hingga Demak, ada beberapa kendaraan besar yang mogok karena mengalami patah per akibat kendaraan dengan muatan berat itu masuk ke lubang jalan. Kemacetan juga kerap terjadi.
"Ada saja yang tak bisa jalan karena per patah. Sudah jalan rusak, kendaraan mogok juga tambah macet," katanya.
Hampir sepekan lamanya, jalur Pantura timur terendam banjir. Pengguna jalan berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi permasalahan ini.
Kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Raya Semarang-Purwodadi-Blora, akibat peningkatan volume kendaraan berat yang melintas. Jalur ini menjadi alternatif setelah jalur Pantura timur antara Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang lumpah akibat tergenang banjir.
"Kendaraan yang akan menuju Surabaya dan sebaliknya dialihkan menuju Purwodadi-Blora-Bojonegoro dan sebaliknya. Ini membuat beban jalan bertambah. Banyak jalan yang rusak," kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Arianto Salkery. (one)
Laporan: Syamsul Arifin/ tvOne Semarang