Sumber :
- ANTARA/HO/Ferdinand
VIVAnews
- Korban meninggal kebakaran bus antarprovinsi di Jorong Lembah Gunung, Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Sumatera Barat telah didentifikas kepolisian. Hasilnya, korban meninggal hanya tujuh orang.
"Setelah kita identifikasi, ternyata dugaan awal yang menyatakan korban sembilan oran tidak benar. Ternyata korban meninggal yang kita temukan hanya tujuh orang," kata Waka Polres Sijunjung Kompol Edison, SH kepada
VIVAnews .
"Setelah kita identifikasi, ternyata dugaan awal yang menyatakan korban sembilan oran tidak benar. Ternyata korban meninggal yang kita temukan hanya tujuh orang," kata Waka Polres Sijunjung Kompol Edison, SH kepada
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Dia mengatakan, awalnya terlihat korban sembilan orang. Ternyata hanya tujuh. Sementara dua lagi ternyata bagian tubuh dari korban yang tujuh orang tersebut. Tubuh seluruh korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
"Korban meninggal tersebut hangus terbakar. Sehingga sulit dikenali. Untuk identitas korban masih dalam proses identifikasi yang dipimpin langsung tim DVI Polda," ujar Edison.
Sementara, korban luka ringan dirawat di Puskesmas. Menurut Edison, delapan orang korban luka ringan dirawat di Puskesmas Sungai Lansek dan dua orang dirawat di Puskesmas Tanjung Gadang. Sedangkan korban meninggal dievakuasi di RSUD Tanah Badantuang, Kabupaten Sijunjung.
"Penyebab kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan," tambah Edison.
Bus antarprovinsi, Famili Raya, terbakar dalam perjalanan dari Bangko, Jambi menuju Kota Padang. Bus terbakar sekitar pukul 01.20 WIB dini hari tadi.
Menurut Hardiwan, penumpang bus berjumlah sekitar 37 orang. Tim BPBD yang datang ke lokasi langsung memadamkan api yang masih menyala. Butuh waktu 30 menit untuk memadamkan api.
Menurut Oki, salah seorang saksi mata, pertama kali api muncul dari depan bus. Saat ini, sejumlah anggota kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, awalnya terlihat korban sembilan orang. Ternyata hanya tujuh. Sementara dua lagi ternyata bagian tubuh dari korban yang tujuh orang tersebut. Tubuh seluruh korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.