Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews-
Perayaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap 14 Februari menuai kecaman dari kelompok muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jogjakarta.
Mereka menilai, Hari Kasih Sayang seringkali menjadi pembenaran dan disalahgunakan kalangan remaja untuk melakukan pergaulan bebas.
Untuk itu, HTI Jogjakarta melarang remaja melakukan perayaan tersebut.
Penolakan dan kecaman tersebut dilakukan oleh massa HTI dengan aksi longmarch dari kawasan Tugu Jogjakarta menuju Titik Nol Jogjakarta. Mereka menyerukan, generasi muda tidak salah kaprah memaknai kasih sayang.
Massa juga mengajak para orangtua mengedepankan pendidikan agama dan moral pada anak-anaknya.Tak hanya itu, dalam orasinya, mereka juga menyebut, lemahnya perangkat hukum di Indonesia dinilai menambah perilaku seks bebas semakin marak.
“Sebagi bentuk kepedulian, kami menolak pergaulan bebas dan menolak adanya momen valentine day," kata Rahma Wati salah seorang anggota HTI.
Dalam aksinya,, massa juga membawa poster berisi ajakan agar generasi muda bisa lebih memilih cara lain dalam mengungkapkan kasih sayangnya.
Dalam kesempatan itu, massa juga mendesak pemerintah untuk mengawal generasi muda agar menjadi sosok berkepribadian baik.
Baca Juga :
Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :