Juwono: Rusuh Papua untuk Gagalkan Pemilu

VIVAnews - Menko Polhukam Juwono Sudarsono menilai serangkaian kerusuhan yang terjadi di Papua sengaja dilakukan tertentu untuk menggagalkan pemilu di provinsi tersebut.

"Ada indikasi-indikasi kesengajaan kelompok tertentu yang dapat menggagalkan pemilu di Papua atau pun motif lainnya. Kejadian ini telah merobek keadaan keamanan yang kondusif," kata Juwono di kantornya, Kamis 9 April 2009.

Juwono membeberkan kronologi kerusuhan yang terjadi sejak Rabu 8 April 2009 itu. Kejadian ini menewaskan enam orang.

1. Rabu 8 April 2009, pukul 02.00 WIT
Terjadi ledakan bom rakitan di bawah jembatan dan batas-batas Papua dan Papua Nugini. Setelah disisir ditemukan dua bom yang belum meledak. Kasus ini masih diselidiki.

2. Rabu 8 April 2009, pukul 20.30 WIT
Terjadi penyerangan oleh orang-orang tidak dikenal terhadap orang-orang pendatang. Tiga orang tukang ojek tewas dan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit umum daerah Wamena.

3. Rabu 8 April 2009, pukul 22.30 WIT
Kebakaran di Depo BBM Biak, satu orang meninggal dan kebakaran merembet ke rumah warga.

4. Kamis 9 April 2009, pukul 01.00 WIT
Terjadi penyerangan pos polisi di Abepura, tidak ada korban jiwa.

5. Kamis 9 April 2009, pukul 01.30 WIB, penyerangan di Polsek Abepura

6. Kamis 9 April 2009, pukul 03.15 WIT terjadi kebakaran di Universitas Cendrawasih.

Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tidak Sah, Pengacara Beberkan Alasannya
Intelijen Dr. Stepi Anriani menilai kinerja Bea Cukai

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai 

Pakar sebutkan bahwa perhatian masyarakat terhadap kinerja Bea Cukai adalah wajar. Namun, Dr. Stepi mengingatkan agar kesalahan oknum tidak dijadikan kesalahan institusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024