Korban Kelud Kekurangan 250 Ribu Masker

Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews
- Kementerian Kesehatan menerjunkan 1.710 dokter dan tenaga medis untuk membantu pengungsi Gunung Kelud di tiga kabupaten di Jawa Timur. Mereka ditempatkan di 205 titik pengungsian di berbagai lokasi.


Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam wawancara di
Apa Kabar Indonesia tvOne
, Sabtu 15 Februari 2014.


Ali mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar untuk mendistribusikan obat-obatan, termasuk masker.


Hasilnya, sampai saat ini tim masih kekurangan 250 ribu masker. Tim juga kekurangan masker yang bisa menyaring debu kurang dari 10 mikron. Masker ini untuk ibu-ibu hamil.


1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek
"Kekurangan masker karena daerah terdampaknya luas, tidak hanya di Jawa Timur," katanya.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan

Meski kekurangan, Ali mengimbau masyarakat agar pakai penutup hidung dan mata. Bisa menggunakan kain atau yang lain. "Yang penting debunya tak sampai terhirup karena sangat berbahaya," katanya. (Baca: )
Kubu Prabowo Sindir Megawati Tak Tepat Jadi Amicus Curiae di Sidang MK: Dia Pihak Berperkara



"Sekali lagi kami imbau hindari kontak langsung abu vulkanik di pernafasan, kulit, dan mata," ujar Ali. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya