Puluhan Ribu Warga Gunung Kelud Tinggalkan Pengungsian

Aksi Peduli Erupsi Gunung Kelud
Sumber :
  • Dok. Posko Untuk Negeri

VIVAnews - Sembilan hari usai meletusnya Gunung Kelud, Sabtu 22 Februari 2014, sebanyak 78.256 pengungsi telah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Sebelumnya, total pengungsi erupsi Gunung Kelud tercatat 87.629 jiwa.

Warga Kabupaten Kediri yang masih tinggal di pengungsian berjumlah 7.109 jiwa, di Kabupaten Malang 1.832 jiwa, Kabupaten Jombang 252 jiwa, Kabupaten Blitar 136 jiwa, dan Kota Batu 44 jiwa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa pengungsi yang tersisa enggan kembali ke rumah, karena tempat tinggalnya rusak berat.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

"Untuk sementara, mereka menetap di pengungsian sambil menunggu perbaikan rumah. Tapi banyak juga yang tetap nekat pulang walaupun kondisi tempat tinggal tak memadai, mereka ingin memperbaiki rumah secara mandiri," ujarnya.

Pemerintah daerah Jawa Timur menetapkan erupsi Gunung sebagai bencana tingkat provinsi. Gubernur Jatim akan memegang kendali penuh atas penanganan bencana, baik saat tanggap darurat maupun paska bencana.

Wakil Gubernur Jawa Timur, sekaligus koordinator pengungsi, Saifullah Yusuf, terus memantau jalannya proses pemulangan pengungsi. Logistik dinilai mencukupi hingga lima hari ke depan.

Pada Minggu 23 Februari 2013, kebutuhan material untuk perbaikan rumah akan dikirim ke desa-desa yang membutuhkan. Semantara itu, Senin 24 Februari 2014, TNI, Polri, SKPD dan relawan akan dikerahkan untuk perbaikan rumah, air bersih dan listrik.

Pemda Jatim telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar dari APBD untuk penanganan bencana erupsi Gunung Kelud. Pemerintah pusat juga terjun menangani bencana, menyediakan kebutuhan-kebutuhan ekstrem yang tidak mampu ditangani Pemda. (eh)

Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

PBNU resmi membuka kegiatan Santri Super Camp 2024 yang merupakan program beasiswa bimbel intensif selama 30 hari yang diikuti ribuan santri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024