Polisi Bongkar Kuburan Kucing yang Ditembak Mati

Pulau Kucing di Jepang
Sumber :
  • Fubirai

VIVAnews - Kepolisian Resor Sleman membongkar kuburan kucing yang mati ditembaki oleh Danang Sulistyo dan diunggah ke media sosial. Danang, juga sudah dimintai keterangan polisi terkait apa yang dilakukannya.

"Kemarin, Jumat 7 Maret 2014 sekitar pukul 11.00 WIB polisi menggali kuburan kucing yang tinggal kerangkanya. Kucing itu no 7 yang ditembakinya," kata Danang, Sabtu 8 Maret 2014

Pada hari Kamis 6 Maret 2014 malam kata Danang dirinya telah dimintai keterangan oleh Polsek Berbah terkait kronologi penembakan kucing. "Saya diperiksa mulai jam 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut Danang mengatakan siap untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya terkait laporan dari Yayasan Animal Defender karena tidak semua foto penembakan kucing yang diunggah merupakan perbuatannya.

"Saya tahu siapa yang mengunggah penembakan kucing yang jelas bukan perbuatannya," kata dia.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Dipecat

Danang yang merupakan warga Dusun Jomblang, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaen Sleman ini mengatakan setelah muncul pemberitaan tentang penembakan kucing keluar di media sosial dan media lokal serta internasional, perusahaan tempatnya bekerja menghubungi dia. Tidak hanya itu, dia dipecat.

"Perusahaan saya ketakutan jika kasus ini nantinya berimbas ke perusahaan," jelasnya, sembari mengatakan bahwa perusahaan penanaman modal asing tempat dia bekerja sangat menjaga nama baik.

Meski telah diberhentikan dari tempat bekerjanya, Danang mengaku tidak takut tak dapat memberikan nafkah bagi keluarganya.

"Yen obah mesti mamah," tuturnya dalam Bahasa Jawa yang berarti kalau mau berusaha pasti dapat jalan dan rejeki.

Lebih lanjut Danang juga membantah, menulis komentar seperti yang selama ini beredar di media sosial. Selain itu, Danang juga meluruskan bahwa foto seekor kucing dengan kondisi kepala penuh darah yang selama ini juga muncul dan dituduhkan sebagai korban tembakannya tidaklah benar.

"Itu bukan tulisan saya. Tidak pernah saya menulis kalimat itu," katanya. (ren)

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Jordi dan Ruben Onsu

Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu

Jordi Onsu menambahkan bahwa meskipun ia mengakui tindakannya untuk selalu mengalah, namun menurutnya, sikap itu dianggap lebih bijaksana dalam menjaga kedamaian.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024