Polisi: Kantor Bupati Musi Rawas Utara Diduga Sengaja Dibakar

Kebakaran di Stasiun Gambir
Sumber :
  • twitter.com/rooneyJKT, twitter.com/TMCPoldaMetro
VIVAnews
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 17 April 2024
- Polresta Musi Rawas mengalami kesulitan untuk membuka rekaman CCTV yang ada di gedung perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Rekaman itu penting untuk melihat siapa dalang dari pelaku pembakaran kantor tersebut.

Terpopuler: Negara Paling Bahagia di Asia sampai Ramalan Zodiak

Kasat Reskrim Polresta Musi Rawas, Ajun Komisaris Teddy Ardian mengatakan, kesulitan membuka bukti rekaman kamera pengintai tersebut diduga disebabkan karena ada sebagaian data yang mengalami eror.
Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel


"Kalau sabotase sepertinya tidak mungkin karena memang ada sedikit error, apakah itu mungkin di CCTV-nya atau mungkin juga di hard disk-nya," kata Teddy, Selasa 1 April 2014.

Meski demikian, pihaknya tetap menelusuri kasus tersebut untuk mengungkap pelaku pembakaran dengan memeriksa dua saksi.

"Kabag Hukum dan Kepegawaian pemda Muratara sudah kita periksa. Ditambah penjaga gedung yang ada di lokasi saat kejadian" ujarnya.

Ditambahkan Teddy, dari hasil olah TKP saat ini, kantor Bupati Muratara tersebut kuat dugaan sengaja dibakar. "Tidak ada korsleting listrik ataupun lainnya. Diduga kuat memang disengaja," jelas Teddy.

Diberitakan sebelumnya, kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) di ruang bagian Hukum dan Kepegawaian Kantor Pemkab Muratara di jalan Lintas Sumatera Km 75 Kecamatan Rupit, diduga dibakar dua orang tidak dikenal, sekitar pukul 04.30 subuh, Senin 31 Maret 2014.

Akibat kebarakan tersebut, seluruh arsip yang ada diruang tersebut habis dilalap api. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui motif dari pembakaran tersebut. (adi)
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut

Wasit Nasrullo Kabirov menjadi sorotan. Netizen menyerang pengadil asal Tajikistan tersebut karena dianggap banyak merugikan Garuda Muda.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024