VIVAnews - Gempa bumi dengan kekuatan 5,1 Skala Richter, yang terjadi di Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Senin 20 April 2009, pukul 01:42:36 wita, sempat mengagetkan warga setempat.
"Kami sempat panik dan keluar rumah ketika gempa bumi terjadi, untung saja tidak berlangsung lama, kata Ronal Montoh, salah satu warga Talaud, Senin 20 April 2009.
Kekhawatiran warga Talaud akibat gempa bumi tersebut, disebabkan trauma gempa dengan kekuatan 7,4 SR pada pada 12 Februari 2009 lalu, yang memporandakan ribuan rumah dan fasilitas umum, yang masih membekas ditengah masyarakat.
Menurut Montoh, masyarakat yang tinggal di Melonguange khawatir akan gempa yang kuat dan kembali merusakkan fasilitas tempat tinggalnya, yang sebagian besar masih dalam perbaikan.
Untung saja gempa itu tidak memakan korban dan berlangsung singkat, apalagi tidak ada isu-isu menyesatkan bagi warga, katanya. Staf Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMGK) Manado, Mujianto, mengatakan, Talaud diguncang gempa 5,1 SR itu, pukul 01:42:36 wita.
Posisi lokasi 4.19 Lintang Utara - 126.97 Bujur timur, dengan arah 39 km timor laut perairan Talaud, sementara kedalaman gempa bumi sekitar 60 km serta tidak berpotensi terjadi gelombang tsunami. (tvone)
Jubir Jelaskan Maksud Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan
Baru-baru ini ramai dibicarakan soal Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan Prabowo untuk tak membawa orang toxic di Pemerintah
