1.222 Polisi Kawal Pengambilan Nomor Urut Capres-Cawapres

Polisi melakukan simulasi pengamanan pemilu di Gedung KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
Suami Selingkuh, Tengku Dewi: Tau Diri Aja Udah Mau jadi Bapak Anak 2 Masih Begitu!
- Kepolisian mengerahkan sekitar 1.222 personel untuk mengamankan wilayah di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Juni 2014.

Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami

Mereka juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis seperti satu unit barracuda, dua unit water cannon, dan satu unit mobil penjinak bom (jibom).
Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23


"Personel itu ada yang bertugas di dalam gedung dan di luar gedung KPU, terdiri dari Brimob, Dalmas, Lantas dan lain-lain," kata Kapolres Metropolitan Jakpus, AKBP Kombes Pol Hendro Pandowo, saat ditemui di lokasi.


Hendro menuturkan, polisiĀ  juga menyiapkan dua kompi (150-200 personel) untuk menjaga dua wilayah pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).


Sebelumnya, KPU mengambil kebijakan membagi dua jalur untuk memisahkan kedatangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.


Bagi Jokowi-JK, dipersilahkan melalui arah Timur atau kawasan Menteng. Sedangkan Prabowo-Hatta, melalui Barat atau jalur Bundaran HI.


"Supaya tidak bentrok makanya kami pisahkan. Satu di Bundaran HI, satu lagi Taman Suropati," ujarnya.


Hendro melanjutkan, para pendukung juga hanya diperbolehkan mengantar capres-cawapres sampai lampu merah Bundaran HI dan lampu merah Menteng. Dia menegaskan, mereka dilarang memasuki Jalan Imam Bonjol, apalagi masuk ke kantor KPU.


"Yang sampai sini hanya yang memiliki id saja," imbuhnya.


Seperti diketahui, polisi menutup jalan Imam Bonjol secara total dari kedua arah. Penutupan dimulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan akan dibuka kembali pada pukul 15.00-16.00 WIB.


Hari ini, KPU menjadwalkan pasangan capres-cawapres mengambil nomor urut pada pukul 14.00 WIB di Ruang Sidang Utama Lantai 2. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya