Sumber :
- REUTERS/ Mohamed Azakir
VIVAnews
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, sudah mengevakuasi lima korban meninggal dari reruntuhan rumah toko (ruko) berlantai empat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa pagi, 3 Juni 2014.
"Nama-nama korban masih didata. Tim rescue (SAR) masih bekerja," kata operator informasi BPBD Kaltim, Masardi saat dihubungi
VIVAnews.
Menurut Masardi, informasi runtuhnya ruko itu diterima sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara sebab kejadian tersebut, hingga saat ini belum diketahui. Saat musibah terjadi, para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas penyelesaian pembangunan gedung.
"Kami terima laporan ruko dalam keadaan runtuh. Untuk jumlah korban yang terimbun belum akurat," katanya.
Baca Juga :
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
Baca Juga :
Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang datang ke lokasi meminta kepada BPBD dan tim gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi para korban. (ita)
Halaman Selanjutnya