Banjir di Medan

Perawatan Drainase Kota Medan Buruk

VIVAnews -Menanggapi banjir yang terjadi sejak pukul 05.00 WIB di kota Medan, Wakil Kepala Dinas Pengairan Sumatera Utara, Gindo Hasibuan mengatakan, banjir kali ini dampak dari kondisi drainase Kota Medan yang kurang perawatan.

"Meski kanal pengendalian banjir Kota Medan sudah dioperasikan sejak Agustus 2008 lalu, merupakan dampak kondisi drainase Kota Medan yang kurang perawatan," kata Gindho Hasibuan, Jumat, 24 Oktober 2008.

Sehingga lanjut Gindo, luapan air tidak dapat disalurkan ke sungai Deli untuk kemudian dialirkan ke Sungai Deli yang kemudian dialirkan ke kanal.

"Tapi kami yakin dengan panjang kanal mencapai 3,5 kilometer dan kedalaman kanal mencapai 20 meter. Sehingga dipastikan kanal masih mampu menampung luapan Sungai Deli hingga 300 meter kubik," tegasnya.

Sebab menurutnya, kanal hanya berfungsi menampung luapan air sungai. Tapi di Kota Medan drainase maupun sungai-sungai kecil dalam keadaan yang sangat buruk.

Lebih lanjut Gindo menjelaskan, aktivitas perkembangan pembangunan Kota Medan selama ini juga telah mengesampingkan pentingnya keberadaan jalur hijau di sepanjang bantaran sungai. Sehingga terjadi penyempitan atas badan sungai, ditambah lagi kebiasaan membuang sampah di sungai.

Laporan: Jalaluddin Ibrahim/ Medan.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya
Rawon Buntut

5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas

Sup dapat dihidangkan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama. Terdapat 5 hidangan sup yang dinilai terbaik di dunia, rawon dan, Soto Betawi ada di peringkat teratas.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024