VIVAnews - Wabah virus flu babi menyerang Meksiko, data terakhir menyebutkan sekitar 81 orang diduga tewas akibat flu mematikan itu. Flu babi juga diduga telah menyebar di wilayah Amerika Serikat. Tak mau kecolongan, Departemen Kesehatan telah menetapkan enam langkah mengantisipasi wabah flu babi.
Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit flu babi. "Kami juga berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan," kata dia, seperti dilansir laman Departemen Kesehatan.
Langkah ketiga, kata Tjandra, adalah membuat surat edaran kewaspadaan dini, lalu melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen. "Dan berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan," tambah dia.
Flu babi, ujar Tjandra, adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi. "Ada kemungkinan penularan antar manusia," tambah dia.
Secara umum flu babi mirip dengan influenza (Influenza Like Illness-ILI) dengan gejala klinis, demam, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak napas, mungkin disertai mual, muntah dan diare.
Cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari. "Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai seperti halnya terhadap flu burung dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu, tambah dia.
Sebelumnya, kepada VIVAnews, Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyatakan departemen kesehatan siap mengantisipasi flu babi. "Antisipasi kita sudah, mewaspadai kita juga sudah," kata Siti Fadillah, Sabtu 25 April 2009.
Analisa awal pusat pengendalian penyakit AS atau Centers for Disease Control, virus babi yang menyerang Meksiko merupakan kombinasi material genetik dari flu babi, flu burung, dan flu manusia. Para ilmuwan mengkhawatirkan akan ada virus baru yang efeknya lebih ganas dan massif daripada virus flu burung. Ancaman pandemi influenza di depan mata.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
Selengkapnya
Partner
Didunia Smartphone sudah banyak mengetahui bahwa 2 smartphone raksasa china huawei dan xiaomi telah di kenal seluruh dunia, tetapi apakah kehebatan dari 2 Sistem Operasi
Deretan HP Samsung A Series terbaru, termasuk A15, A25, A35, dan A55, hadir dengan spesifikasi menarik dan harga terjangkau di akhir April 2024. Tawarkan performa kencang
Smartphone gaming terbaru dari Infinix, yang diberi nama GT 20 Pro, akhirnya membuat debutnya dengan peluncuran perdananya di Arab Saudi. Ini generasi penerus dari GT 10
Realme C65 5G Resmi Meluncur, HP 5G Murah, Desain Mirip Samsung S22, Layar 120Hz dan Kamera 50MP
Gadget
3 jam lalu
Realme C65 sangat menarik perhatian karena membawa desain yang mirip dengan salah satu HP Flagship Samsung, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Selengkapnya
Isu Terkini