Tudingan Wikileaks, KPK Nilai SBY Cukup Tegas

Presiden SBY Nyoblos di TPS 06
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqadas, menilai pernyataan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kabar dugaan kasus korupsi multi-juta dollar dalam proyek pencetakan uang kertas yang menyeret namanya dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri cukup tegas.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

Dalam pernyataannya, Presiden SBY meminta Pemerintah Australia melakukan klarifikasi dan menggandeng KPK untuk melakukan pengusutan.

"SBY cukup tegas, KPK menghagai pernyataan presiden tersebut," kata Busyro kepada wartawan melalui pesan singkat, Jakarta, Jumat 1 Agustus 2014.

Busyro berharap, Pemerintah Australia merespon pernyataan Presiden SBY dengan positif dan menggedepankan proses hukum, sehingga terjalin kerjasama yang baik dalam menangani dugaan kasus ini.

"Jika diminta, KPK tentu akan responsif untuk melakukan kerjasama dengan pihak Australia," jelasnya.

Sebelumnya situs antikerahasiaan Wikileaks.org mengungkap bahwa Pemerintah Australia menutup informasi sidang dakwaan dugaan suap yang dilakukan tujuh pejabat Reserve Bank of Australia.

Dokumen milik Mahkamah Agung Australia yang diunggah dalam situs Wikileaks tersebut memuat informasi dugaan pembayaran multi-juta dollar kepada kepala negara dan pejabat tinggi di Malaysia, Indonesia, dan Vietnam untuk mengamankan kontrak produksi mata uang negara bersangkutan di Australia.

Untuk Indonesia, terdapat tiga nama yang disebut terlibat dalam kasus itu. Mereka adalah SBY, mantan presiden Megawati Soekarnoputri, dan mantan Menteri BUMN 2001-2004 Laksamana Sukardi.

Baca juga:

Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga Dukung Mudik Lebaran 2024

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024