28 Ribu Aparat TNI dan Polisi Kawal Sidang Putusan MK Besok

Pengamanan di Gedung KPU Menjelang Hasil Pilpres
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, PKS Ingatkan Sudah Ada Wantimpres
- Jelang pembacaan keputusan final sidang gugatan sengketa Pemilu Presiden 2014 besok, Kamis, 21 Agustus 2014, penjagaan aparat Polda Metro Jaya di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) semakin diperketat.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

Dalam pengamanannya tersebut, Polda Metro masih menerapkan pola keamanan dengan sistem pola ring, yaitu ring satu sampai ring empat.
Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea


Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, selain melakukan penjagaan di gedung MK, polisi juga akan menerjunkan pasukannya di sentra-sentra ekonomi dan objek penting lainnya.


"Kurang lebih ada 28 ribu personel, itu termasuk dari TNI dan ada BKO. Semua itu gabungan dari sembilan Polda berjumlah 21 SSK (Satuan Setingkat Komando)," ujar Dwi di Jakarta, Rabu 20 Agustus 2014.


Menurut Dwi, nantinya dalam pengamanan itu, polisi akan dioptimalkan penjagaanya di ring tiga, yaitu sekitaran Patung Kuda, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pertamina, sampai Jalan Harmoni. "Sehingga nanti ada sedikit pengalihan arus untuk PAM, baik terbuka maupun tertutup," katanya


Sementara itu, Dwi juga berharap dan meminta kepada masyarakat, pada tanggal 21 Agustus besok untuk sama-sama menghormati apapun segala keputusan final yang dibacakan oleh MK.


"Semua kita harapkan, bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai. Untuk masyarakat agar tidak ada yang terprovokasi dengan hal-hal yang mungkin bisa menumbuhkan rasa emosional," ujarnya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya