Bentrok Antarsuporter Pecah, Siswa SMA Dibacok

Bentrok antarsuporter Sriwijaya FC, Singa Mania, dan Simanis kembali pecah. Akibatnya, salah seorang siswa SMA yang diketahui bernama Ari menjadi korban dengan menderita luka bacok di bagian lengan kanannya.

Kejadian bermula, gerombolan Ultras Simanis Korwil Popaye sebanyak 70 orang dengan menggunakan 40 motor pada Minggu malam, 25 Agustus 2014, melakukan razia di sejumlah tempat, seperti Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Bundaran Air Mancur. Sesampainya di kawasan Jalan Pakjo, para suporter ini bertemu dengan kelompok Suporter Singa Mania, sehingga bentrok pun pecah.

Nahas, Choiri (15) siswa SMA warga Jalan inspektur, Kelurahan Siring Agung, Palembang bersama temannya Ari (18) yang sedang berada di lokasi menjadi sasaran. Ari langsung dibacok para suporter Ultras sementara Choiri berhasil melarikan diri.

Motor Choiri jenis Yamaha Jupiter Z warna biru dengan plat nomor BG2917 MP yang ditinggalkan, langsung dibawa kabur oleh suporter Ultras.

Setelah mengalami kejadian itu, Choiri langsung melapor ke Polresta, Palembang. Rupanya, motor Choiri itu telah dipasangkan GPS, sehingga keberadaan pelaku langsung diketahui dan pada Senin 25 Agustus 2014 melakukan penggerebekan di salah satu kediaman pelaku bernama Hendra (15), di Perumahan Kenten Azhar, Talang Kelapa.

Dari pengakuan Hendra, pelajar SMK kelas 11 yang merupakan salah seorang suporter yang ditangkap, sebelum melakukan razia mereka dikumpulkan oleh Dika anggota Suporter Ultras Simanis Korwil Popaye.

"Kami baru dua bulan gabung ke Ultras. Disuruh Dika kumpul untuk

mencari anggota Singa Mania," Kata Hendra.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Komisaris Suryadi menuturkan, telah menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis parang dengan panjang 30 cm. "Pelaku lain masih dalam pengejaran. Ada 36 pelaku lagi yang masih kami kembangkan," kata Suryadi.