Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mendorong panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk pro aktif mencari kandidat calon pimpinan KPK.
"Karena kalau diam saja nggak ada yang mendaftarkan," kata Anggota Komisi II DPR Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 25 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hindari Jalur Puncak, Ada Pemberlakuan Oneway Lebih Lama 2 Kali Sehari dan Titik Gage Ditambah
"Karena kalau diam saja nggak ada yang mendaftarkan," kata Anggota Komisi II DPR Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 25 Agustus 2014.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai jika pendaftar kandidat pimpinan KPK itu sangat minim, maka kualitas KPK akan turun.
Secara pribadi, Martin menilai sosok mantan Wakapolri Komjen Purn Oegroseno cocok untuk menjadi pimpinan KPK.
Seperti diketahui, pendaftaran untuk menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menggantikan Busyro Muqoddas telah dibuka sejak 15 Agustus 2014 hingga 3 September 2014.
Namun setelah seminggu dibuka, baru dua orang yang mendaftar yakni Madju Dharyanto Hutapea dan Denny Suryandhi.
Ketua Panitia Seleksi, Amir Syamsuddin, mengaku tetap optimistis akan ada banyak yang mendaftar menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu. Menurut Amir, berdasarkan seleksi sebelumnya, pendaftar akan mulai banyak pada saat-saat akhir pendaftaran.
Dia menambahkan, Pansel Pimpinan KPK telah mengirimkan surat pemberitahuan ke sejumlah instansi mengenai pembukaan pendaftaran untuk calon pimpinan KPK ini.
Pansel berharap, dengan upaya tersebut akan banyak yang mendaftar untuk menggantikan posisi Busyro yang akan mengakhri masa jabatannya pada 10 Desember 2014.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai jika pendaftar kandidat pimpinan KPK itu sangat minim, maka kualitas KPK akan turun.
