Di Jawa Barat, Polisi Siap Tindak Tegas Penimbun BBM

Pembatasan BBM Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Polda Jabar menginstruksikan kepada seluruh polres dan polrestabes untuk melakukan pengawalan di tiap SPBU sebagai respons atas kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.


Pasca kebijakan pengurangan kouta BBM bersubsidi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pertamina, kepanikan terjadi di masyarakat.


Selain karena ketakutan tidak bisa mendapatkan BBM bersubsidi, banyak di antara warga berbondong ke SPBU untuk membeli bahan bakar karena takut terjadi kenaikan harga.
Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin


Riwayat Rio Reifan Kesandung Kasus Narkoba, Sudah Lima Kali
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait upaya pengamanan terhadap SPBU untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk upaya penimbunan.

Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik

“Kami (Polda) akan menurunkan Sabhara (Samapta Bhayangkara), tapi pengawalan yang dilakukan sifatnya
mobile
. Tiap SPBU dijaga tiga orang, dengan tambahan satu orang personel dari Koramil,” jelasnya, Selasa 26 Agustus 2014.


Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menegaskan, akan menindak tegas pihak yang memanfaatkan situasi yang terjadi saat ini terkait pembatasan BBM bersubsidi.


Mashudi mengatakan, saat ini memang rawan terjadi tindakan ilegal seperti penimbunan BBM oleh pihak bertanggungjawab. “Tentunya akan kita sanksi tegas dan menahannya,” ujar Mashudi.


Setelah pemerintah mengurangi suplai BBM bersubsidi, kelangkaan BBM bersubsidi terutama jenis premium mulai dirasakan warga di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar. Termasuk di Kota/Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya