Bom Meledak di Semarang, Puluhan Rumah Warga Rusak

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di KM 8 Tol Jagorawi
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya

VIVAnews - Ledakan dahsyat mengagetkan sejumlah warga di kawasan perumahan Kedungpane, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Rabu 27 Agustus 2014 sekitar pukul 14.30 WIB. Tak hanya menggemparkan warga, akibat ledakan tersebut puluhan rumah warga rusak parah.

Belum diketahui penyebab kerusakan warga berasal, akan tetapi sejumlah sumber menyebut bahwa ledakan berasal dari latihan tim Gegana saat melakukan simulasi peledakan bom tidak jauh dari perumahan warga.

Salah satu sumber yang berhasil dimintai keterangan VIVAnews menyebutkan, pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan sejak pukul 08.00-15.00 WIB di kawasan Candi Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Semarang.

"Namun, saat pelaksanaan simulasi peledakan bom justru berakibat fatal. Ledakan terlalu keras sehingga mengakibatkan kerugian serta akses beberapa rumah warga rusak, " kata Us Madu, seorang sumber yang tinggal di Perumahan Green Residence Kedungpane.

Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

Kata dia, dari sebanyak 210 unit rumah warga  di Perumahan Green Residence hampir seluruhnya terkena dampak ledakan. Hanya saja kerusakannya berbeda-beda.

Di Perumahan Green Residence RW 5 ada 3 RT yang terkena imbas ledakan, yakni RT 4, RT 5 dan RT 6. Kaca tembok yang retak, plafon rumah yang rusak, kaca jendela dan sejumlah kaca sekolah dasar juga pecah.

"Yang parah juga ada, tapi soal data detailnya saya belum tahu," imbuhnya.

Ia menambahkan, sumber ledakan berada di lahan kawasan industri milik PT IPU di mana lokasi tersebut  sedang dilakukan pengerukan tanah. Berjarak kurang lebih 20 meter dari permukiman warga.

Kendati demikian, akibat ledakan mencengangkan tersebut  tidak mengakibatkan korban jiwa. Hingga saat ini kerugian secara keseluruhan masih dalam pendataan dan pengecekan.

"Hingga malam ini, data sementara yang tercatat ada 30 rumah. Itu di RT saya, kalau yang lain saya tidak tahu," kata Ketua RT 05/RW 05 Perumahan Green Residence, Dartono.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, saat dikonfirmasi melalui ponselnya masih enggan menjelaskan perihal insiden ledakan tersebut. Namun, ia membenarkan telah terjadi ledakan.

"Konfirmasi ke Polda saja ya. Itu yang menangani Polda," ungkap dia.

Berdasarkan laporan warga, tim kepolisian dari Polsek Ngaliyan, Polsek Mijen, Polrestabes Semarang, dan Polda Jateng hingga malam ini masih di lokasi kejadian. (one)

Siap-siap Kunjungi Chef Expo 2024, Ada Apa Aja?
Emak-emak dasteran naik Lamborghini Huracan

Cuma Warga +62, Emak-emak Dasteran Naik Lamborghini ke Warung

Warga +62, atau orang Indonesia kerap bikin heboh media sosial. Salah satunya saat emak-emak yang hanya menggunakan daster, dan jilbab pergi ke warung pakai Lamborghini..

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024