Menteri ESDM: Kasihan Rakyat Kalau BBM, Listrik, dan Gas Naik

Menteri ESDM Jero Wacik (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik tidak bisa membayangkan jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi saat ini. Karena, sebelumnya tarif dasar listrik (TDL) sudah naik terlebih dahulu, dan berikutnya pemerintah akan menaikkan harga gas.


"Sebentar lagi gas LPG 12 kg, kita rencana naikkan. Sudah dalam
schedule
soalnya," kata Wacik saat ditemui di Raffles Hills, Cibubur, Sabtu 30 Agustus 2014.

Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini

Wacik mengakui, kondisi tersebut akan memberatkan rakyat. Oleh karena itu, kebijakan menaikkan BBM urung dilaksanakan.
Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup


137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka
"Jadi menurut saya, akan berat sekali rasanya rakyat kalau kenaikan BBM juga dilakukan Pak Presiden SBY sekarang," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut politikus asal Bali ini, pada waktu pertemuan dengan Jokowi sebagai presiden terpilih, Presiden SBY mengatakan waktu untuk menaikkan harga BBM tidak tepat.


"Kasihan rakyat. Karena begitu dinaikkan BBM-nya, satu rakyat akan terhimpit, kedua kemiskinan akan bertambah, pengangguran akan bertambah. Jadi, karena itu maka keputusannya tidak mungkin menaikkan BBM di pemerintahannya Pak SBY yang tinggal 1,5 bulan," ucapnya.  (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya