Sumber :
- Vivanews/Zahrul
VIVAnews
- Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Fuad Basya menyayangkan tindak atau penanganan sepihak yang dilakukan Anggota Polri di Batam, Kepulauan Riau pada Minggu malam 21 September 2014. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab penembakan itu.
"Secara teori, tidak boleh (langsung menembak). Maling saja tidak boleh langsung ditembak, harus ditanya dulu, diproses. Kenapa seperti itu (ditembak)?" kata Fuad saat dihubungi
VIVAnews
, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Baca Juga :
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Meski demikian, Kepala Divisi Humas Mabes Polri dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, dan Kapolda Kepulauan Riau belum dapat memberikan tanggapan mengenai hal ini. Saat dikonfirmasi melalui telepon, belum ada yang memberikan jawaban.
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, Kepala Divisi Humas Mabes Polri dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, dan Kapolda Kepulauan Riau belum dapat memberikan tanggapan mengenai hal ini. Saat dikonfirmasi melalui telepon, belum ada yang memberikan jawaban.