- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Seorang mantan anggota polisi dilaporkan menipu warga. Ia kemudian ditangkap petugas saat bersembunyi di dalam sebuah lemari pakaian di rumahnya di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, pada Selasa, 23 September 2014.
Tersangka, yang berinisial YP, dilaporkan ke polisi oleh seorang perempuan yang mengaku habis ditipu. Belum diketahui pasti detail penipuan itu.
Tapi, perempuan itu mengaku dimintai uang Rp8 juta oleh YP. Untuk menguatkan alasannya, YP mengaku uangnya akan dia pakai untuk biaya kenaikan pangkat di kepolisian.
Padahal, YP tak lagi berstatus sebagai anggota polisi. Ia dipecat dari kesatuan pada 2012 karena pelanggaran disiplin. Tapi kepada korbannya, tersangka mengaku masih polisi aktif dan bertugas di unit Sabhara Kepolisian Daerah Jambi.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi AKP Deni Mulyadi membenarkan bahwa tersangka memang sudah diberhentikan dari Kepolisian. Karena itu, alasan tersangka butuh biaya untuk kenaikan pangkat, pastinya bohong.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban, Polisi kemudian menggerebek rumah YP. Petugas sempat tidak menemukan tersangka di dalam rumah.
Setelah lebih teliti mencari, polisi menemukan YP di balik pintu lemari pakaian.
Tersangka langsung digelandang ke kantor Polresta Jambi untuk diperiksa. Ia diancam Pasal 378 KUHP dengan hukuman maksimal lima tahun penjara. (ita)
Bayu Alfarizi dan Bima Pratama/Jambi
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung
Prabowo ingin para mantan presiden rutin bertemu dan berdiskusi.
