Kerja di Australia, Mayang Prasetyo Gunakan Paspor Wisata

Mayang Prasetyo
Sumber :
  • facebook
VIVAnews - Mayang Prasetyo, Warga Negara Indonesia yang menjadi korban mutilasi di Brisbane, Australia, rupanya menggunakan paspor wisata kala ia pergi ke Negeri Kanguru itu untuk bekerja.
Kakak Beradik Kompak Gelapkan 5 Ton Biji Plastik Senilai Rp122 Juta

Paspor Mayang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Denpasar. Kepala Seksi Informasi Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi, Saroha, mengungkapkan paspor Mayang diterbitkan pada 2011 lalu. Menurut dia, kala itu ia menggunakan nama . 
Total Kerugian Hingga Rp1 Miliar! Puluhan Warga Rejang Lebong Jadi Korban Arisan Bodong

"Statusnya kala itu belum bekerja," kata Saroha kepada wartawan, Rabu 8 Oktober 2014.
Sam Ratulangi Airport Reopens After Impact of Mount Raung Eruption

Kendati begitu, sesampainya di Australia, Mayang justru bekerja sebagai koki di sebuah kapal pesiar Internasional. Menurutnya, penerbitan paspor Mayang didasarkan pada kartu identitas penduduk dia. "Di KTP memang belum memiliki pekerjaan," katanya.

Menurutnya, Mayang telah memiliki paspor dari kota asalnya, Bandar Lampung, Sumatera. Hanya saja, masa berlaku paspornya telah habis. Untuk itu ia mengurus paspor di Bali.

"Nomor paspornya W 383811. Dalam KTP itu Mayang bernama asli Febri Andriansyah berjenis kelamin laki-laki, kelahiran 13 Februari 1987," jelas Saroha.

Menurut Saroha, guna kepentingan lebih jauh, ia telah mengirimkan segala data mengenai Mayang kepada KBRI Brisbane. Ia pun mengaku telah dimintai keterangan berkaitan dengan kasus tersebut. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya