-
VIVAnews - Kapal motor Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Singaraja, Denpasar, Bali, dinyatakan tenggelam di perairan Situbondo.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kab Situbondo, Polair Situbondo, Lanal Banyuwangi yang melakukan pencarian kapal tersebut mengungkapkan 8 orang berhasil diselamatkan. Salah satunya bernama Udin (52) yang merupakan nahkoda kapal. Adapun ketujuh korban selamat lainnya masih diidentifikasi.
Sementara itu, dari total 49 penumpang, telah ditemukan 25 orang, 17 diantaranya meninggal. Sedangkan 24 orang lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Hari ini, Rabu 8 Oktober 2014, pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB karena karena kondisi gelap dan gelombang cukup tinggi.Tim SAR Gabungan menyatakan akan melanjutkan pencarian esok hari, saat kondisi laut lebih tenang.
Kapal Motor Jabal Nur tenggelam pada Selasa, 7 Oktober 2014 sekitar pukul 12.00 WIB di utara Selat Bali yaitu di Pulau Raas Selat Madura. Kapal mengangkut rombongan pengantin yang bertolak dari Pelabuhan Pulau Raas Madura Menuju Desa Puteran, Singaraja - Bali.
Dalam perjalanan, kapal mengalami kerusakan patah as yang menyebabkan mesin dan pompa air mati sehingga air laut masuk ke dalam kapal.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kab Situbondo, Polair Situbondo, Lanal Banyuwangi dan masyarakat terus melakukan pencariam korban. Basarnas Surabaya memgerahkan helikopter untuk melakukan evakuasi.
Berikut ini merupakan nama-nama penumpang kapal motor Jabal Nur yang berhasil didata: