Anggota TNI dan Polri Baku Tembak di Papua

Polisi dan prajurit TNI saat bertugas di Papua beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
- Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlibat baku tembak di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin siang, 13 Oktober. Seorang anggota TNI ditembak di kaki dalam insiden itu.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal Fransen G Siahaan, membenarkan peristiwa itu.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban


Ia menjelaskan, saat itu personel Polisi dari Satuan Brimob Kelapa Dua Jakarta sedang menggelar razia di Distrik Pirime. Lalu, ada anggota TNI dari Batalion Infanteri 756 yang menumpang sebuah truk menuju Pirime. Pasukan Brimob lantas menegur anggota TNI itu saat razia agar bersedia diperiksa.


Lantas, anggota TNI itu mengatakan bahwa dia adalah anggota TNI yang bertugas di Pos Pirime. Meski sudah dijelaskan, anggota Brimob malah membentak dia.


"Ada kesalahpahaman. Anggota Brimob malah membentak dengan mengatakan, 'Saya tidak takut tentara,'" ucap Pangdam.


Anggota TNI itu pun turun dari truk dan menuju Pos TNI Pirime, lalu melaporkan ke Komandan Pos. Komandan Pos, Letnan Ali, dan Kepala Kepolisian Sektor Pirime serta sejumlah anggota TNI lalu menuju pos Brimob guna menyelesaikan persoalan itu.


"Saat turun dari truk, komandan Pos dan Kapolsek malah ditembak. Mungkin anggota Brimob mengira rombongan Kapolsek dan Komandan Pos hendak melakukan penyerangan, sehingga mereka mengeluarkan rentetan tembakan," ujarnya. Letnan Ali tertembak di kaki meski kondisinya baik-baik saja.


Situasi sempat tegang karena terjadi baku tembak. Namun hanya beberapa saat situasi dapat dikendalikan.


Pangdam mengaku sudah menghubungi Kapolda Papua guna melucuti senjata milik TNI dan Brimob. "Mengantisipasi aksi itu meluas, kami sepakat lucuti senjata kedua pasukan," terangnya.


Namun Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende, membantah ada bentrok antara Polisi dan TNI di Pirime. "Tidak benar adanya kabar baku tembak Polisi dan TNI," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya