Sumber :
- antv
VIVAnews
- Bupati Purwakarta Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang para pelajar di wilayahnya jajan di sekolah. Kebijakan itu dikeluarkan melalui surat edaran kepada Dinas Pendidikan setempat, Rabu 22 Oktober 2014.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan karena makanan atau jajanan di sekolah banyak yang tidak sehat. "Jajanan sekolah itu kondisinya sudah memprihatinkan, kadar kehigienisannya pun disangsikan. Ini rentan menimbulkan penyakit," kata Dedi.
Baca Juga :
Pembebasan Lahan di IKN Sesuai Target, Luhut Pede Upacara 17 Agustus Bisa Digelar di Istana Baru
Baca Juga :
Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian
Hal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan karena makanan atau jajanan di sekolah banyak yang tidak sehat. "Jajanan sekolah itu kondisinya sudah memprihatinkan, kadar kehigienisannya pun disangsikan. Ini rentan menimbulkan penyakit," kata Dedi.
Dengan larangan itu, katanya, program pelajar Purwakarta sehat bisa segera direalisasikan. "Selain itu juga bisa menghemat uang jajan," katanya.
Sebagai realisasi dari kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan memberi makanan gratis berupa paket daging dan telur bagi para siswa sebanyak 6.000 paket. Paket ini dibagikan secara rutin dalam setiap bulan.
"Ini guna memenuhi kebutuhan gizi para siswa," katanya.
Jay Ajang Bramena/ Purwakarta
Halaman Selanjutnya
Dengan larangan itu, katanya, program pelajar Purwakarta sehat bisa segera direalisasikan. "Selain itu juga bisa menghemat uang jajan," katanya.