Pembobol Bank CIMB Niaga Sudah Bekerja 19 Tahun

Bank CIMB Niaga
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kasus pencurian dana Bank CIMB Niaga yang terungkap pada 17 Oktober 2014 ternyata dilakukan oleh staf di bank tersebut. Mereka adalah Stanly dan Seno yang merupakan teknisi IT Bank CIMB Niaga. Keduanya bukanlah orang baru di bank itu.

Menurut Direktur Tindak Pidana Khusus Mabes Polri, Brigadir Jenderal Kamil Razak, tersangka sudah 19 tahun bekerja di Bank CIMB. "Bekerja sejak 1995, jadi sudah 19 tahun. Berarti dia orang yang cukup lama dan mengenal seluk beluk bank itu," kata Kamil di Gedung Bareskrim Polri, Selasa 28 Oktober 2014.

Guna memuluskan aksinya, keduanya membobol sistem Aplikasi MOSAIC
server pada Bank CIMB Niaga. Dari keahlian keduanya berhasil mencairkan dana sebesar Rp22,875 miliar.

Aksi kedua tersangka ternyata sudah direncanakan sejak lama. Mereka memanfaatkan korban D yang juga pegawai CIMB bagian keuangan untuk mendapatkan kode rekening CIMB di setiap wilayah.

"Mereka beralasan pada D, kode itu untuk memperbaharui sistem hingga dipilihlah CIMB Cabang Pangkal Pinang," ujar Kepala Subdit Perbankan Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar Said.

Aksi Stanly dan Seno juga dibantu dua orang lainnya, yaitu WW alias MSP dan RM. Mereka diberikan imbalan sebesar sebesar US$100 ribu. Namun aksi para tersangka ini terendus dan polisi menangkap para pelakunya.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Fery Simanungkalit/ Jakarta

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Anies-Cak Imin terkait sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024