Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo melakukan blusukan pertamanya ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Selasa 28 Oktober 2014.
Di BKPM, Jokowi bertemu para deputi untuk melakukan koordinasi mengenai percepatan perizinan. Dia ingin agar perizinan usaha hanya melalui satu pintu, yaitu BKPM.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli
Di BKPM, Jokowi bertemu para deputi untuk melakukan koordinasi mengenai percepatan perizinan. Dia ingin agar perizinan usaha hanya melalui satu pintu, yaitu BKPM.
"Kita ingin membangun
one stop service
untuk perizinan nasional. Artinya orang yang mau investasi tidak perlu ke kementerian 1, kementerian 2, kementerian 3. Satu tempat saja cukup," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 28 Oktober 2014.
Sementara, blusukan yang dia lakukan itu untuk memastikan apakah pelayanan di BKPM siap dengan layanan satu pintu itu.
"Saya bilang ke investor, pemohon, kalau melihat penampilan kantornya sekarang sudah baik. Tetapi kecepatan pelayanannya harus lebih baik lagi," ujarnya.
Selain pelayanan satu pintu, Jokowi juga ingin agar pelayanan perizinan maksimal tiga hari. "Tadi saya tanya ada yang 12 hari. Saya kira bisa diperbaiki. Yang paling penting bagaimana mengintegrasikan izin-izin hanya di BKPM," katanya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita ingin membangun
