Sumber :
- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews
- Sedikitnya 14 rumah di tiga desa yakni Desa Cijambu, Baranangsiang, dan Sarinagen di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat malam, 19 Desember 2014. Longsor terjadi sekitar pukul 20.00.
Longsor ini membuat akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Cipongkor dan Cipatat terputus karena hingga Sabtu 20 Desember petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, TNI, Polri dan dibantu warga masih melakukan pembersihan jalan yang tertimbun tanah longsor seperti di Jalan PLTA Saguling.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Longsor ini membuat akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Cipongkor dan Cipatat terputus karena hingga Sabtu 20 Desember petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, TNI, Polri dan dibantu warga masih melakukan pembersihan jalan yang tertimbun tanah longsor seperti di Jalan PLTA Saguling.
Berdasarkan data BPBD KBB, Sabtu 20 Desember 2014, longsor di tiga desa di Kecamatan Cipongkor ini membuat setidaknya 44 jiwa harus mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak diterjang longsor.
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah," kata Kepala Pelaksana Lapangan BPBD KBB Rudiana.
Meski tak ada korban jiwa, namun Rudiana memastikan telah mengevakuasi warga yang berada di sekitar titik-titik longsor. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan membahayakan jiwa para warga.
"Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini curah hujan cukup tinggi," ungkapnya.
Rudiana juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah KBB untuk ekstra waspada karena karakteristik sebagian besar wilayah di KBB terdiri dari perbukitan yang sangat rawan longsor, seperti kawasan Lembang, Gunung Masigit, Sindangkerta, Cipatat, dan Buminagara. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan data BPBD KBB, Sabtu 20 Desember 2014, longsor di tiga desa di Kecamatan Cipongkor ini membuat setidaknya 44 jiwa harus mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak diterjang longsor.
