- kabar siang-tvOne
VIVAnews - Memasuki hari ke-13 operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat Air Asia QZ 8501 semakin sulit. Karena diduga tubuh korban yang meninggal sudah tidak lagi mengambang.
Hal itu diperkuat dengan ditemukan dua jenazah yang diduga penumpang Air Asia dalam kondisi terikat di kursi penumpang di dasar laut Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun.
"Dua jenazah ditemukan oleh KN Jadayat dan dievakuasi oleh tim penyelam, kedua jenazah ditemukan di dasar laut," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam keterangan pers di Kantor Basarnas Jakarta, Jumat 9 Januari 2015.
Atas temuan itu, Basarnas semakin mengintensifkan operasi penyelaman karena diduga jasad-jasad korban Air Asia sebagian besar berada di dasar laut.
Sebelumnya, pada hari ke-8 operasi pencarian dan evakuasi, Soelistyo sudah memperkirakan bahwa semakin lama tubuh jenazah korban jatuhnya Air Asia akan sulit ditemukan karena semakin tenggelam dan terbawa arus.
"Ini sudah hari ke delapan, kemungkinan korban mengapung semakin jauh dan kondisi jenazah sudah tidak seperti waktu ditemukan satu dua hari lalu," kata Soelistyo dalam keterangan persnya di Kantor Basarnas Minggu malam lalu, 4 Januari 2015.
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.
