Sumber :
- Agus Tri Haryanto/VIVAnews
VIVAnews - Presiden Joko Widodo tak mau terlalu cepat memberikan penilaian terhadap kinerja pemerintah kota DKI Jakarta setelah ditinggalkannya setahun lalu. Menurutnya, masih perlu satu tahun lagi untuk melihat hasil kerja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Nanti dilihat tahun ini," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat 9 Januari 2014.
Baca Juga :
Antisipasi Dampak Buruk Konflik Iran-Israel, Pemerintah Wajib Simak 3 Saran Kebijakan Ekonomi Ini
Menurut Jokowi, yang sudah dilakukan Ahok adalah penataan organisasi. Tetapi, tentu hasil penataan itu belum terlihat. "Ya, nanti hasilnya akan kelihatan tahun ini atau tahun depan," kata dia.
Sementara, Jokowi juga mengapresiasi langkah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang melanjutkan tradisinya blusukan.
"Itu kan fungsi kontrol. Kunjungan lapangan itu ngecek, ngontrol, mengawasi. Jadi setiap proses pembangunan proyek itu perlu diikuti. Kalau nggak seperti itu ngikutinnya gimana? Tahu-tahu jadi," ujar dia.
Meskipun tidak semua program harus diikuti, kata dia, tapi paling tidak fungsi kontrol di tempat-tempat tertentu itu diperlukan. "Baik kota, kabupaten, provinsi, negara sama saja," kata dia. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu kan fungsi kontrol. Kunjungan lapangan itu ngecek, ngontrol, mengawasi. Jadi setiap proses pembangunan proyek itu perlu diikuti. Kalau nggak seperti itu ngikutinnya gimana? Tahu-tahu jadi," ujar dia.