- VIVAnews/ Erick Tanjung
VIVAnews - Masalah yang masih kerap terjadi di Jakarta, dan belum tertangani hingga saat ini adalah parkir liar. Hal ini, ditandai dengan banyaknya pusat perkantoran dan perbelanjaan di pusat Jakarta.
Kondisi semakin memburuk, seiring tidak tersedianya lahan parkir yang memadai, terutama parkir motor di gedung-gedung bertingkat.
Salah satu yang paling meresahkan pengguna jalan adalah parkir liar di Jalan Thamrin dan sekitar Grand Indonesia. Di sisi lain, petugas dinas perhubungan yang berjaga hanya membiarkan parkir liar tersebut.
"Sudah pernah ditertibkan di sini, tetapi balik lagi jadi liar," ujar salah satu petugas dinas perhubungan yang berjaga di depan Grand Indonesia yang tak mau disebutkan namanya, Sabtu 10 Januari 2015.
"Saya tunggu perintah dari atas dulu, baru berani menertibkan," tutur pria bertubuh gempal ini.
Sebelumnya, kepala Dinas Perhubungan Pemrov DKI Jakarta pernah menyatakan bahwa akan segera menertibkan parkir liar di Jakarta Pusat. Namun, kurangnya koordinasi menjadi tidak segera terealisasi akan penertiban tersebut.
Meski demikian, setelah adanya penertiban, seharusnya dinas perhubungan juga menjaga wilayah, agar tidak ada lagi motor yang parkir di situ.
Selain itu, dari pihak mal juga seharusnya menyediakan lahan parkir yang layak untuk motor. Walikota Jakarta Pusat yang baru pun sudah ada inisiasi untuk bekerja sama dengan pihak mal, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
Baca juga:
(asp)
Parkir Liar di Makassar Tak Terkontrol
Banyak pungutan di kawasan gratis parkir.
