Gelombang Tinggi, ASDP Tutup Penyeberangan NTT-NTB

Topan Vongfong mengakibatkan gelombang tinggi di Jepang, 12 Oktober.
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Cuaca buruk yang melanda laut Flores, Nusa Tenggara Timur, dalam sepekan terakhir, membuat pelayaran kapal feri jurusan Labuan Bajo Manggarai Barat, menuju menuju Bali dan Jawa melalui pelabuhan Sape, NTB, ditutup hingga batas waktu belum ditentukan. Penutupan ASDP Gerbang Barat NTT itu, berlaku sejak 7 Januari 2015.

Kepala Kantor Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) Fery Indonesia Labuan Bajo, Sigit Purnomo, menjelaskan, pihaknya terpaksa menutup penyeberangan, karena cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi di tiga simpul perairan, yakni laut Flores dan Selat Sape, NTB, serta perairan Sumba.

“Tinggi gelombang di 45,51 nautical miles, tepatnya di selat Flores dan selat Sape, mencapai 5 meter dengan kecepatan angin 20 hingga 25 knot. Kondisi seperti itu berbahaya bagi pelayaran,” kata Sigit, Sabtu, 10 Januari 2015.

Menurutnya, pihaknya belum dapat memastikan kapan penyeberangan dibuka kembali, karena berdasarkan data BMKG cuaca ekstrem masih akan mengancam perairan NTT dan NTB hingga lima hari ke depan.

“Kalau berdasarkan prakiraan, BMKG gelombang laut perairan Flores dan Sape diperkirakan menurun 13 Januari. Yang pasti penyeberangan belum bisa kita buka,” katanya.

Penutupan penyeberangan kapal feri ini menimbulkan penumpukan kendaraan. Terpantau, sedikitnya 60-an truk ekspedisi tujuan NTB, Bali, dan Pulau Jawa, memadati areal parkiran pelabuhan. Sementara kapal feri KMP Cakalang sudah 4 hari sandar di pelabuhan.

Rio, supir truk tujuan Bali, sudah mulai risau karena 15 ton pisang yang diangkutnya terancam membusuk. Dia juga mengaku terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk dia sendiri dan seorang rekannya karena sudah berhari-hari tertahan di pelabuhan.

“Siap-siap terima risiko. Setengah dari pisang yang saya angkut ini mulai membusuk. Untung saja pemiliknya ikut serta dalam truk sehingga dia bisa paham dengan kondisi ini,” ujar Rio. (one)

Kenang Ibunda Mooryati Soedibyo, Putri: Beliau Mengajarkan Kami dengan Contoh

Laporan: Jo Mariono / Manggarai Barat NTT

Baca juga:


Ilustrasi guru mengajar siswa.(DOK. Kemendikbud Ristek)

Mengembangkan Potensi Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun fondasi sebuah bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024