Basarnas Pastikan Ada Batas Waktu Pencarian Korban AirAsia

Aksi Tim Penyelam TNI AL Angkat Ekor Pesawat Air Asia
Sumber :
  • REUTERS/Pool
VIVAnews
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan akan tetap ada batasan waktu dalam operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Pasti ada batas waktu. Cuma kapan, tergantung hasil evaluasi tim nantinya," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, usai konferensi pers di Kantor Basarnas, Senin 12 Januari 2015.
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


Menurutnya, saat ini untuk efisiensi dan efektivitas pencarian hingga memasuki hari ke-16, jumlah personel terus dikurangi secara bertahap.


"Kini
kan
temuan jenazah juga sudah berkurang. Beberapa kapal asing juga sudah saya kurangi. Jadi tinggal nanti menunggu hasil evaluasi lagi," kata Soelistyo.


Hingga hari ke-16 pencarian, Soelistyo memastikan belum ada penambahan temuan jenazah. Total, korban terevakuasi masih 48 orang dan semuanya telah dibawa ke Bandara Juanda Surabaya untuk proses identifikasi.


Upaya pencarian pun masih terus dioptimalkan di empat sektor yang telah diprioritaskan. Hanya di sektor prioritas tambahan kedua yang menjadi area khusus untuk menemukan serpihan badan pesawat.


"Di area sektor tambahan kedua ini, kita akan fokuskan mencari CVR (Cockpit Voice Recorder). Karena FDR (Flight Data Recorder) telah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.11," kata Soelistyo.


Dengan pernyataan ini, operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia pada waktunya akan dihentikan meski masih banyak korban yang belum dapat ditemukan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya