Jasad Orangtua Belum Ketemu, Jasad Vera Masih di Posko DVI

Seahawk AS Bawa 3 Jenazah Air Asia QZ 8501
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Dua hari sudah jasad gadis belia bernama Vera Chandra Kho berada di Posko Tim DVI Polda Jawa Timur. Jasad Vera berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI).

Namun, jasad remaja berusia 19 tahun itu, tak juga kunjung dipulangkan ke kampung halamannya di Tarakan, Kalimantan Utara.

Pihak keluarga berencana baru akan memulangkan jasad Vera, Rabu besok 14 Januari 2015, sambil menanti kepastian kabar nasib kedua orang tua Vera dari tim DVI.

"Keluarga berharap bisa memulangkan Vera bersama kedua orang tuanya ke Tarakan," kata Ongko Gunawan, paman Vera, saat berbincang dengan tvOne, Selasa 13 Januari 2015.

Vera menumpang pesawat AirAsia QZ 8501 bersama ayahnya, Kho Suma Chandra dan ibunya, Sherlly Ong.

Sayang, hingga hari ke-17 operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia, baru jasad Vera yang ditemukan dan terdentifikasi.

Identitas mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Hangtuah Surabaya itu berhasil diungkap tim DVI pada Minggu 11 Januari 2015 lalu.

"Semoga identitas ayah dan ibu keponakan saya bisa segera diumumkan agar ketiganya bisa segera disemayamkan di Tarakan," ujar Ongko Gunawan.

Ongko menuturkan, dalam manifes yang dikeluarkan AirAsia Indonesia diketahui dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura Minggu 28 Desember 2014 itu, Vera duduk terpisah dengan ayah ibunya.

Vera tercatat menduduki kursi penumpang di nomor 12D di kabin zona II. Sedangkan Kho Suma dan Sherlly mendapatkan kursi berdampingan di kabin zona III.

"Kusuma di kursi 30D sedangkan adik saya sherlly duduk di 30E," ujar Ongko.

Jasad Vera ditemukan pada pencarian hari Minggu 4 Januari 2015, jasad Vera yang dilabeli dengan nomor 034 ditemukan bersama dua jenazah lainnya oleh kapal milik Jepang, Onami di Perairan Selat Karimata.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Jenazah Vera dievakuasi ke Pangkalan Bun dengan menggunakan helikopter Sea Hawk milik Angkatan Laut Amerika. (ase)

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015