Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo untuk kemungkinan melibatkan PPATK dan KPK dalam proses penentuan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Anggota Kompolnas, Edi Saputra, mengatakan, rekomendasi itu akan disampaikan Kompolnas dalam diskusi bersama Joko Widodo yang dijadwalkan akan dilangsungkan siang ini, Selasa 13 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Anggota Kompolnas, Edi Saputra, mengatakan, rekomendasi itu akan disampaikan Kompolnas dalam diskusi bersama Joko Widodo yang dijadwalkan akan dilangsungkan siang ini, Selasa 13 Januari 2015.
"Kami akan menyampaikan perkembangan dan opini ihwal polemik penunjukan Budi Gunawan dan kemungkinan melibatkan PPATK serta KPK," kata Edi.
Dalam diskusi nanti, Edi mengatakan bahwa kompolnas juga akan mengklarifikasi rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada presiden.
"Kami menghargai hak prerogatif presiden dalam memilih calon Kapolri," ujar Edi.
Sebelumnya, Presiden dikabarkan sudah meminta rekomendasi dari Kompolnas perihal calon Kapolri yang baru. Kompolnas pun mengajukan sembilan nama pejabat tinggi Polri yang memenuhi syarat, termasuk Komjen Pol Budi Gunawan.
Lalu, nama Budi Gunawan akhirnya lolos seleksi dalam rapat Kompolnas dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM yang digelar Kamis 8 Januari 2015.
Bahkan, nama Budi Gunawan sebagai calon tunggal telah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk diproses lebih lanjut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan menyampaikan perkembangan dan opini ihwal polemik penunjukan Budi Gunawan dan kemungkinan melibatkan PPATK serta KPK," kata Edi.
