Di Mana Badan AirAsia, Tempat Korban-korban Diduga Terjebak?

Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan, Rabu (7/1).
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Keberadaan badan besar Pesawat Air Asia QZ8501 masih menjadi sebuah teka-teki. Ada kemungkinan badan besar AirAsia sudah tak utuh lagi.

"Kita belum bisa memastikan apakah ada serpihan besar atau tidak," kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa 13 Januari 2015.

Soelistyo memaparkan, melihat hasil temuan serpihan dan jenazah yang ditemukan baru-baru ini.

Kondisi serpihan seperti ekor pesawat yang telah diangkat ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh dan terbelah.

Begitu juga dengan kondisi jenazah. Dua jenazah terakhir ditemukan terikat di kursi pesawat namun posisi kursi sudah terpisah dari badan besar pesawat.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Kursi itu di luar bagian pesawat. Praduga kita antara ada dan tidak," papar Soelistyo.

Tidak menutup kemungkinan badan besar yang diharapkan masih ada itu sudah hancur karena benturan keras.

Kemungkinan terjadi benturan keras dapat terlihat dari ditemukannya sebuah lubang besar di dasar laut berjarak sekitar 1,9 mil dari lokasi ditemukannya ekor AirAsia.

"Itu lubang baru karena tertutup tanah baru bukan tertutup karang," ujar Soelistyo Minggu malam, 11 Januari 2015 lalu.

Pengamat penerbangan, Samudera Sukardi, dalam perbincangan dengan tvOne Kamis 8 Januari 2014 mengatakan, dari hasil temuan benda, jenazah dan ekor pesawat, sudah dapat diperkirakan bahwa kecil kemungkinan badan Air Asia ditemukan secara utuh.

"Kita bisa lihat, ada ditemukan penumpang yang berasal dari kursi depan pesawat dan dari kursi belakang," kata Samudera, .

Pesawat terbelah menjadi tiga bagian di antaranya bagian ekor, badan pesawat dan kepala pesawat alias kokpit.

"Setahu saya waktu itu kapal Amerika sudah mendeteksi keberadaan tiga benda besar di sekitar lokasi, bisa saja itulah pesawatnya," katanya.

Dari berbagai asumsi ini, tim SAR saat ini hanya berharap masih ada bagian besar pesawat, tempat korban-korban diduga terjebak.

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Harapan kami dengan jumlah 48 yang di temukan masih ada sisa yang terjebak," kata FHB Soelistyo.

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015