Budi Gunawan Tersangka, Kompolnas Gelar Rapat Mendadak

Budi Gunawan.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka. Padahal, Presiden Joko Widodo baru saja menunjuk yang bersangkutan sebagai calon Kepolri tunggal untuk menggantikan Jenderal Sutarman.

Sebagai pihak yang merekomendasikan Budi Gunawan kepada Jokowi, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar rapat secara mendadak.

"Akan dibahas oleh Kompolnas sore ini," kata Kepala Kompolnas, Tedjo Edhi Purdjianto dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 13 Januari 2014.

Hasil rapat itu, kata Tedjo, akan menjadi rekomendasi bagi Jokowi. "Akan jadi bahan pertimbangan Presiden didalam mengambil keputusan," katanya.

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

Sebelum memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo, Kompolnas telah melakukan penelusuran terkait rekam jejak Komjen Pol. Budi Gunawan. Hasilnya, yang bersangkutan dianggap memadai.

"Kami sudah memiliki cukup data, masukan dari info masyarakat, track record, catatan personel yang dimiliki Komjen ini (Budi Gunawan). Saya kira, sudah cukup memadai," kata Sekretaris Kompolnas Syafriadi Cut Ali.

Menurut Syafriadi, rekening gendut yang dituduhkan kepada Budi Gunawan itu hanya isu yang dihembuskan pada 2010. Kasus itu pun, kata dia, sudah selesai karena PPATK mengirim surat kepada Kapolri pada tahun 2010 bahwa rekening gendut itu keliru. (asp)

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016