BMKG: Cuaca Tak Menentu, Tim SAR AirAsia Harus Berhati-hati

Personel Kopaska TNI AL mengevakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • REUTERS/Adek Berry/Pool
VIVAnews
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, memprakirakan cuaca di Selat Karimata masih aman untuk dilakukannya operasi pencarian korban Pesawat AirAsia QZ8501.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Namun, tim SAR diharapkan tetap waspada karena sewaktu-waktu cuaca bisa berubah dan dapat membahayakan personil tim SAR.
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


"Di lokasi pencarian khususnya wilayah 'most probable area' kondisi cuaca masih kondusif. Menjelang siang cuaca juga masih memungkinkan untuk proses evakuasi," kata Kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh, Rabu 14 Januari 2015.


Lukman menambahkan, hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi siang nanti di beberapa wilayah di sektor lokasi pencarian.


"Pagi ini meskipun Pangkalan Bun nampak berawan, namun di sebelah timur hingga selatan sedang terjadi hujan. Kondisi ini dapat dilihat dari gambar citra radar saat ini," katanya.


Sedangkaan kondisi gelombang laut hari ini di daerah fokus pencarian 1.25- 2.0 meter. Kecepatan arus 10-25 cm/s secara umum dari arah barat, kecepatan angin permukaan dilaporkan 7-15 knot.


"Beberapa area yang terdapat awan Cumulonimbus (Cb) khususnya sektor timur dan bagian selatan memungkinkan terjadi angin kencang dan meningkatkan tinggi gelombang," katanya.


BMKG akan terus mengupdate data perubahan cuaca untuk tim SAR."Ini demi menunjang keselamatan dalam misi hari ini, BMKG Pangkalan Bun selalu meng update informasi prakiraan cuaca dan menyampaikan keadaan terkini dengan citra radar cuaca kami,"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya