Setelah CVR dan FDR, KNKT Cari Bagian Kokpit QZ8501

Cockpit Voice Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berharap tim SAR gabungan segera menemukan kokpit Pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kokpit ini nantinya untuk mendukung data dari black box.

"KNKT berharap sebisa mungkin puing terangkat semua yang lebih penting komputer, instrumen data kokpit untuk mendukung black box," kata Investigator KNKT, Nurcahyo Utomo, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

Menurut Nurcahyo, di bagian kokpit terdapat banyak komputer yang menyimpan data. Posisi dari komputer mulai di bawah kursi pilot sampai kursi pramugari di bagian depan.

"Itu radio kompartemen punya non-volatile memory yang menyimpan banyak data. Dia simpan ratusan data itu," katanya.

Cahyo masih meyakini alat itu masih menyimpan data meski terendam dalam laut.

"Ada non-volatile memory. Memory menyimpan data 30 menit terakhir. Sebenarnya kalau mesin dimatikan data otomatis terhapus, tapi crash seperti pesawat ini, kemungkinan dia masih simpan data," katanya.

Meski berharap, KNKT tidak ingin memaksa Basarnas. KNKT memahami kebijakan Basarnas lebih fokus melakukan pencarian dan mencoba evakuasi jenazah korban yang belum ditemukan di dasar laut selat karimata.

"Kami mengerti konsentrasi Basarnas. Terima kasih sudah dibantu mengangkat CVR, FDR dan ekor pesawat. Bila memang membutuhkan nantinya KNKT akan berupaya melakukan pencarian sendiri. KNKT kan tidak punya penyelam," katanya.

Baca juga:

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015