KNKT Mulai Unduh Data Kotak Hitam

Cockpit Voice Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Tim investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) siang ini mulai membersihkan Cockpit Voice Recorder (CVR), yang merekam semua percakapan awak pesawat AirAsia QZ8501 sebelum jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah dua pekan lalu.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Setelah dibersihkan, data-data dalam CVR akan diunduh untuk keperluan investigasi penyebab jatuhnya pesawat jenis Airbus 230-200 tersebut.

"Tim istirahat dulu, karena sudah dua minggu di laut. Siang jam 12.00 kami proses untuk investigasi. Semoga malam ini tim investigasi dan tim khusus ahli (black box) KNKT selesai memeriksa CVR," kata Kapten Ertata Lananggalih, salah satu tim investigator KNKT, Rabu 14 Januari 2015.

Ketua Tim Investigasi AirAsia QZ8501, Marjono menambahkan, setelah data CVR diunduh, tim akan mendengar lalu lintas analisis setiap kanal dari data itu. Seperti pembicaraan yang terekam antara pilot, co-pilot dan ATC.

"Ada mikrofon yang merekam suara di kokpit. Mulai suara pilot, kursi instrumen warning atau bip-bip, bahkan pengumuman pramugari yang diucapkan ke penumpang bisa didengarkan," katanya.

Kemudian, hasil percakapan itu ditranskrip oleh tim investigasi yang berprofesi sebagai pilot. Sebab pembicaraan pilot ada istilah-istilah khusus yang digunakan.

"Membuat transkrip itu melelahkan, karena tim harus tahu siapa yang bicara. Kadang suaranya sama, jadi harus pakai spektrum analisis, lalu bunyi krik-krik atau bip itu juga kapten yang berpengalaman bisa membacanya," tuturnya. (art)

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015