Foto Mesra Abraham, Antasari Azhar: Apa Bedanya dengan Saya

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019
- Beredarnya foto mesra seseorang mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan seorang wanita cantik ditanggapi sejumlah pihak, termasuk oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Foto yang berjumlah tujuh buah itu beredar beberapa jam setelah KPK menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam jabatannya sebagai penyelenggara negara.
6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?


Antasari mengatakan skandal foto mesra Ketua KPK dengan seorang wanita cantik yang disebarluaskan melalui jejaring sosial itu pernah dialaminya. Menurut dia, cara itu hampir sama dengan apa yang dia alami dulu. Sehingga dia jatuh dan saat ini mendekam di balik penjara.


"Saya sudah lihat banyak foto Abraham Samad dengan perempuan beredar. Apa bedanya dengan saya dulu? Itu terus diedarkan untuk mencuci otak publik agar benci pada saya," kata Antasari usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu, 14 Januari 2015.


Pada kasusnya yang lalu, Antasari mengaku difitnah memiliki hubungan khusus dengan seorang cady golf bernama Rani Juliani. Selain itu, sejumlah barang bukti dalam kasus pembunuhan Direktur Utama PT Rajawali Putra Banjaran juga sudah direkayasa.


"Proyektil dalam kepala korban 9 mili meter, tapi barang buktinya pistol revolver. Mana masuk peluru 9 mili ke revolver? Ada juga sms kalau saya mengancam membunuh korban, padahal saya tidak pernah bikin sms itu. Kan bisa saja itu dibuat orang lain di tempat lain," tegasnya.


Abraham sudah membantah foto mesra yang tersebar di dunia maya adalah dirinya. Saat dikonfirmasi VIVAnews, Samad mengatakan, foto itu hanya upaya pihak tertentu untuk menjatuhkan kredibilitasnya.


"Itu hanya gosip untuk menjatuhkan kredibilitas saya setelah menetapkan status tersangka pada BG," kata Samad.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya