Kualitas Data Rekaman FDR dan CVR AirAsia Bagus

FDR Pesawat Air Asia QZ 8501 Tiba di KNKT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Tim ahli black box dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah membuka dan mendengarkan data rekaman FDR (flight data recorder) dan CVR (cockpit voice recorder) pesawat AirAsia QS8501. Semua hasil data rekaman dalam kotak hitam itu bagus.

"Tim KNKT sudah memproses CVR dan FDR. Kualitas data bagus dan sudah bisa didengarkan oleh tim. Kami sudah mulai memvalidasi data-data itu untuk bisa dilakukan analisis sambil berjalan," kata Masruri, Kepala Sub Komite Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Udara di kantor KNKT di Jakarta, Rabu 14 Januari 2014.

Selanjutnya, kata Masruri, tim akan mentranskrip data rekaman kotak hitam itu. Data itu, kemudian disinkronisasi dan dianalisis untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat jenis Airbus 230-200 yang mengangkut 155 penumpang dengan tujuh awak kabin.

"Selanjutnya, untuk memberikan gambaran-gambaran yang bisa menunjukkan (kronologi QZ8501) dari mulai terbang sampai kejadian. Insya Allah analisis bisa lebih cepat, artinya tidak ada kesulitan yang berarti sejak kemarin," ungkapnya.

Menurutnya, hingga kini belum ada kendala yang berarti dalam proses membuka data kotak hitam itu. "Mungkin yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita melakukan analisis ke depannya. Sinkronisasi harus tepat antara FDR dan CVR, seperti pilot bicara sesuatu, korelasinya dengan FDR itu apa, kira-kira begitu," tuturnya.

Kapten Pilot Ertata Lananggalih, investigator KNKT, menjelaskan bahwa proses validasi kotak hitam itu adalah mensinkronkan berbagai data dari ATC. Kemudian, mensinkronkan komunikasi pilot QZ8501 dengan ATC.

"Setelah itu, FDR kami ambil dan disinkronkan, kemudian dalam CVR kami sinkronkan lagi. Jadi, semua data itu kami sinkronkan, sehingga hasil validasi itu layak dipakai untuk langkah selanjutnya. Sinkronisasi mudah-mudahan tidak lama, kami berupaya kalau bisa lebih cepat dari batasan (waktu) internasional," ujarnya.


Baca berita lain:


Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501


Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

(asp)

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015