Dua Jenazah AirAsia Dikenali dari Tahi Lalat dan Merek Bra

Tiga Jenazah AirAsia Kembali Terindentifikasi
Sumber :
  • Tudji Martudji/Surabaya

VIVAnews -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur kembali mengumumkan hasil identifikasi pada dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 pada Rabu 14 Januari 2015.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Dua jenazah itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang masing-masing dikenali dari tahi lalat dan bra.

Sebagaimana disampaikan Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi dr Budiyono, jenazah-jenazah itu dipastikan sebagai Christanto Leoma Hutama dan Jie Stephani Gunawan.

Christanto Leoma Hutama adalah laki-laki berusai 22 tahun, penumpang warga Tulungagung, Jawa Timur. Dia diidentifikasi melalui tanda lahir tahi lalat di tangan kanan. Fakta itu sesuai dengan data antemortem berupa foto yang diserahkan oleh keluarganya.

Jenazah Christanto Leoma Hutama juga dikenali dari properti yang dikenakan sama seperti rekaman dalam kamera pengawas di Bandara Juanda, sesaat menjelang keberangkatan.

"Yaitu, memakai kaos warna oranye dengan gambar logo tertentu, serta celana pendek selutut. Berdasarkan data tersebut, tidak terbantahkan bahwa jenazah atas nama Christanto Leoma Hutama," kata dr Budiyono dalam keterangan pers.

Sedangkan jenazah Jie Stephani Gunawan adalah perempuan berusia 21 tahun, penumpang warga Surabaya, Jawa Timur. Dia didentifikasi berdasarkan data primer yang terdapat kecocokan antara DNA jenazah dengan DNA ibu kandungnya yang juga menjadi salah satu korban.

Ibu kandungnya sudah diidentifikasi sebagai The Meiji Thejakusuma, berusia 45 tahun, penumpang, warga Surabaya, Jawa Timur.

Data itu diperkuat keterangan pamannya bahwa semasa hidup, jenazah senang mengoleksi bra dengan jenis tertentu. Bra merek tertentu itu masih dipakai. “Tidak terbantahkan, jenazah dengan label B038 itu atas nama Jie Stephani Gunawan," ujarnya.

Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi 38 jenazah. Sebanyak 10 jenazah sisanya masih dalam proses identifikasi.


Baca berita lain:

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501


KNKT Ungkap Fakta Tragedi Jatuhnya AirAsia QZ8501

(asp)

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015