Badan AirAsia Ditemukan, Adakah Jasad-jasad di Dalamnya?

Tampilan yang diduga adalah badan pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • REUTERS/Pius Erlangga

VIVAnews - Harapan keluarga penumpang dan kru Pesawat AirAsia QZ8501 untuk dapat bertemu dengan anggota keluarga mereka yang hilang dalam tragedi AirAsia mulai mendekati kenyataan. Ini didasari atas keberhasilan tim SAR gabungan menemukan badan AirAsia QZ8501 di dasar laut Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Penemuan badan pesawat bagaikan secercah cahaya di dalam kegelapan. Sebab, selama ini Basarnas sangat mengharapkan badan pesawat nahas segera ditemukan.

Karena diduga masih ada korban yang terjebak di dalamnya, baik itu penumpang maupun kru pesawat.

"Kita menduga masih ada korban yang berada di bagian besar badan pesawat," kata Kepala Basarnas, F Henry Bambang Soelistyo, dalam keterangan persnya di Kantor Basarnas.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

Kepastian ditemukannya badan AirAsia QZ 8501 didapatkan dari hasil rekaman foto yang berhasil diabadikan alat canggih bernama ROV (remotely operated vehicle) milik Kapal Angkatan Laut Singapura, MV Swift Rescue.

Badan pesawat itu juga dipantau alat pendeteksi bawah laut atau side scan sonar milik kapal Geosurvey dalam pencarian Rabu sore 14 Januari 2015.

Badan AirAsia QZ8501 ditemukan di dasar laut yang jaraknya 3.000 meter dari lokasi ditemukannya ekor pesawat atau hanya berjarak 800 meter dari lokasi ditemukannya kotak hitam, Flight Data Recoder (FDR).

Badan pesawat ditemukan dengan masih terdapat salah satu sayapnya. "Sayapnya masih menempel pada bagian bodi. Ukuran badan pesawat yang ditemukan berdimensi 30x10x3 meter," papar Soelistyo.

Selain badan pesawat, tim SAR gabungan juga telah berhasil kembali menemukan korban setelah hampir satu pekan operasi pencarian tak membuahkan hasil.

"Hari ini, kami menemukan dua tambahan jenazah yang berada di sektor 5. Penemuan ini, kerja sama dengan nelayan dan Polsek Pulau Sembilan, Maradapan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan," kata Soelistyo.

Dengan tambahan dua jenazah itu, maka tim SAR gabungan sudah menemukan 50 dari 162 orang yang ada dalam pesawat dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura itu.

Sementara 112 orang termasuk seorang bayi berusia 11 bulan belum diketahui nasib dan keberadaannya. Dua jenazah yang baru ditemukan direncanakan Kamis pagi ini, 15 Januari 2015 akan dievakuasi ke landasan udara di sekitar Kalimantan Selatan.

"Kita akan evakuasi dari kapal ke landasan terdekat untuk selanjutnya dibawa ke Surabaya untuk identifikasi," jelas Bambang. (ren)

Baca juga

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan

Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015