Laporan Awal Investigasi AirAsia Rampung 28 Januari

Cockpit Voice Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Proses investigasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, masih terus berlangsung. Ditargetkan pada 28 Januari 2015, atau 30 hari usai jatuhnya pesawat pada Minggu 28 Desember 2014, laporan pendahuluan atau Preliminary Report akan rampung.

"Preliminary report berupa informasi faktual kejadian, sebelum analisis perihal kejadian sedang disusun. 30 hari pasca kejadian, laporannya akan dikirim ke International Civil Organization (ICAO) dan negara terkait," kata Ketua Tim Investigasi Pesawat AirAsia QZ 8501, Mardjono Siswosumarno, di Jakarta, Jumat 16 Januari 2015.

Hingga kini, tim investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih berupaya menyelesaikan proses transkripsi dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dan konversi data dari Flight Data Recorder (FDR).

Baru selanjutnya, dari data dan transkripsi tersebut akan divalidasi dan dicocokkan waktu kejadiannya. Sehingga dapat direkayasa bagaimana proses kejadian sesungguhnya saat musibah terjadi.

Menurut Mardjono, tidak menutup kemungkinan juga bila diperlukan, pihaknya akan menambah kumpulan informasi dengan melakukan pemeriksaan terhadap puing dari badan pesawat AirAsia QZ 8501.

"Seluruh informasi dan data akan kita kumpulkan sebanyak mungkin. Sehingga hasil investigasi bisa lengkap dan komprehensif," katanya.

Diperkirakan, hingga akhir proses pemeriksaan dan investigasi terhadap seluruh data dan informasi, hasilnya baru diketahui secepatnya tujuh bulan. Selanjutnya baru dibuat laporan akhir untuk kemudian dipublikasikan kepada publik. (one)

Baca juga:

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015