Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta maaf kepada para hadirin acara jamuan makan malam bersama para pelaku usaha jasa industri keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, Jumat 16 Januari 2015.
Ia mengharapkan para hadirin memaklumi kedatangannya yang terlambat karena harus mendampingi Presiden Joko Widodo dalam proses pengambilan keputusan berisiko tinggi di Istana Negara, Jakarta. Keputusan itu menyangkut penunjukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kepala Polri, menggantikan Jenderal Pol Sutarman yang telah resmi diberhentikan kendati masa pensiunnya masih beberapa bulan lagi.
"Kenapa telat, karena baru pulang bersama Presiden setelah mengambil keputusan yang begitu banyak variasi risikonya," ujar Kalla.
Ia menyadari keputusan yang diambil bersama presiden itu berisiko menimbulkan perspektif yang beragam di benak masyarakat.
Namun, Kalla menegaskan, bahwa pemerintah siap menanggung segala risiko tersebut. "Risiko politik, risiko hukum, risiko sosial. Malah ada yang berpikir mau
impeach
pemerintah," kata dia.
Ia pun optimistis pemerintah dapat menyelesaiakan segala risiko yang akan dihadapi. "Kami putuskan semua. Nanti lah kami selesaikan risikonya," kata Kalla.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya