Wali Kota Risma Tolak Bikin Monumen Tragedi AirAsia

Risma Siapkan Data Warga Surabaya Penumpang AirAsia
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak tertarik mendirikan tugu atau monumen untuk memperingati tragedi pesawat AirAsia QZ8501 di Kota Surabaya.

"Saya itu tidak begitu suka simbol-simbol seperti itu," kata Risma di Posko Crisis Center Markas Polda Jawa Timur, Sabtu 17 Januri 2015.

Kendati demikian, Risma tidak mempersoalkan bila ada pihak lain yang berencana membuat tugu ataupun monumen untuk memperingati tragedi jatuhnya pesawat yang terbang dari Bandara Juanda menuju Singapura itu.

"Ya ndak apa-apa, ini kan belum final. Siapa tahu ada yang selamat, kita kan tidak tahu ya. Tapi gini lho, sekali lagi saya tidak suka simbol-simbol begitu," ujar Risma.

Menurut Risma, yang menjadi prioritas saat ini adalah bagaimana tugas pemerintah harus bersama-sama menata sistem transportasi penerbangan agar kecelakaan udara di masa mendatang bisa ditekan. Tragedi AirAsia seharusnya bisa menjadi momentum reformasi dunia penerbangan.

"Untuk apa pamer-pamer begitu, padahal setelah itu kenyataannya juga tidak ada apa-apa," katanya.

Saat ini pihak Pemkot Surabaya tengah fokus mengawal pencairan asuransi bagi korban yang sudah teridentifikasi. Pemkot Surabaya terus meng-update data akta kematian bagi para korban.

"Kami fokus ke keluarga korban saat ini. Pemkot sudah siapkan 78 berkas untuk keluarga korban asal Surabaya," kata Risma.

Sebelumnya, muncul wacana dari Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang berencana membangun monumen untuk mengenang tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

Monumen yang rencananya akan diberi nama Monumen Keselamatan itu akan dibangun di Kecamatan Pangkalan Bun.

Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia

Baca juga:

Beginilah Detik-detik Terakhir Jatuhnya AirAsia QZ8501
Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Sejumlah indikasi kerusakan yang ditemukan pada pesawat QZ8501.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015